Saham Nvidia Melonjak Gara-Gara AI

Adam Lienhard
Adam
Lienhard
Saham Nvidia Melonjak Gara-Gara AI

Nvidia dikenal sebagai produsen unit pemrosesan grafis (GPU) berperforma tinggi dan sangat erat dengan teknologi. Meskipun produk mereka digunakan secara luas pada industri game, mereka juga menjadi semakin penting di ranah kecerdasan buatan (AI). Pelajari begaimana Nvidia menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk berkembang menjadi salah satu pemimpin S&P500.

Investasikan jangka panjang pada AI

Nvidia meraih sukses besarnya di bidang AI akibat penciptaan GPU-nya yang dirancang secara khusus untuk menangani beban kerja AI. GPU inj dioptimalkan untuk perhitungan rumit dan pemrosesan data yang diperlukan untuk melatih dan menjalankan jaringan saraf dalam, yang merupakan elemen penting dalam berbagai aplikasi AI.

Selain pengembangan perangkat kerasnya, Nvidia telah melakukan investasi besar-besaran pada perangkat lunak dan alat-alat untuk pengembangan AI. Di antaranya adalah software development kit (SDK) dan pustaka, termasuk CUDA dan cuDNN, yang membantu pengembang dalam mengoptimalkan aplikasi AI mereka agar berfungsi secara efisien pada GPU Nvidia.

Berkat performanya yang ciamik pada bidang AI, Nvidia tengah membangun kemitraan dengan berbagai raksasa teknologi dan lembaga riset, menghasilkan permintaan yang lebih tinggi pada produknya. Khususnya, perusahaan seperti Google, Amazon, dan Microsoft menggunakan GPU Nvidia dalam layanan komputasi cloud mereka, sementara Tesla dan Waymo mengandalkannya untuk kendaraan tampa pengemudi mereka.

Karena kemampuan GPU ini untuk menangani pemrosesan data dan machine learning dengan jumlah yang sangat besar, peningkatan permintaan berdampak positif pada harga saham Nvidia.

Pertumbuhan teknologi yang ditenagai AI

Hasil dari kesuksesannya pada AI, Nvidia telah bisa merentangkan bisnisnya dan menjelajah ke pasar serta peluang baru. Meskipun industri game masih menjadi bagian signifikan dari bisnisnya, fokus Nvidia pada AI memungkinkan untuk mendiversifikasikan dan memperluas cakrawalanya. Selain itu, ada hal lain yang perlu diperhatikan:

  1. Nvidia telah menemukan kesuksesan di pasar pusat data, dengan GPU mereka yang digunakan untuk AI dan beban kerja komputasi berkinerja tinggi atau high-performance computing (HPC). Hal ini telah menjadi area pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan, karena semakin banyak bisnis dan organisasi yang mengadopsi komputasi cloud dan mengandalkan AI untuk mendorong operasi mereka.
  2. Nvidia secara strategis telah mengakuisisi Mellanox Technologies, sebuah perusahaan jaringan, untuk meningkatkan penawaran pusat datanya, dan Arm Holdings, sebuah perusahaan desain semikonduktor, untuk memperluas jangkauannya di pasar mobile dan IoT.
  3. Nvidia berinvestasi besar-besaran pada riset dan pengembangan, dengan fokus utamanya pada riset AI. Mereka berkolaborasi dengan lembaga akademik dan organisasi riset di seluruh dunia dan memiliki komunitas pengembang aktif yang menyediakan sumberdaya dan dukungan untuk para pengembang membangun aplikasi AI pada platform mereka.
  4. Perusahaan tersebut juga telah merentangkan sayapnya pada industri lain seperti layanan kesehatan, kendaraan tanpa pengemudi, dan robotika, yang telah berkontribusi pada perkembangan jangka panjangnya dan menurunkan ketergantungannya pada satu pasar atau produk apapun.

Keberhasilan perusahaan tersebut dalam industri AI dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk penawaran perangkat keras dan perangkat lunak, penelitian dan pengembangan, kemitraan dan akuisisi, dan diversifikasi ke industri lain. Karena AI terus merevolusi industri dan mendorong inovasi, Nvidia berada di posisi utama untuk mempertahankan peran pentingnya di bidang ini.

Ikuti kami di media sosial (Telegram, Instagram, Facebook) untuk dapatkan kabar terbaru dari Headway dengan cepat.